STORYBOARD KELOMPOK 1

Storyboard

Media Interaktif Bahasa Inggris kelas 5 Sekolah Dasar

Oleh: Kelompok 1 PGSD E

 

Mata Kuliah                : Media Pembelajaran Berbasis ICT

Standar Kompetensi   : Mengenal makanan, minuman, sayuran dan buah – buahan.dalam bahasa Inggris.                                   

Kompetensi Dasar       : Mengidentifikasi makanan, minuman, sayuran dan buah – buahan.dalam bahasa Inggris.

Indikator                     : 1. Mengetahui kosa kata makanan, minuman, sayuran dan buah – buahan dalam bahasa Inggris.

                                      2. Mengartikan kosa kata yang berkaitan dengan foods, drinks, vegetables, dan fruits dalam bahasa Indonesia.

                                      3. Melatih pengucapan kosa kata yang berkaitan dengan foods, drinks, vegetables, dan fruits dalam bahasa Inggris.

                                      4. Mengaitkan kosa kata foods, drinks, vegetables, dan fruits dalam kehidupan sehari – hari.

                                      5. Memilih kosa kata yang berkaitan dengan foods, drinks, vegetables, dan fruits dalam bahasa Inggris.

                                      6. Membuat kalimat dalam bahasa Inggris dengan kata “there is, there are, like, dan dislike”.

Tujuan Pembelajaran   :

1. Siswa dapat mengetahui kosa kata makanan, minuman, sayuran dan buah – buahan dalam bahasa Inggris.

 2. Siswa dapat mengartikan kosa kata yang berkaitan dengan foods, drinks, vegetables, dan fruits dalam bahasa Indonesia.

 3. Siswa dapat melatih pengucapan kosa kata yang berkaitan dengan foods, drinks, vegetables, dan fruits dalam bahasa Inggris.

 4. Siswa dapat mengaitkan kosa kata foods, drinks, vegetables, dan fruits dalam kehidupan sehari – hari.

 5. Siswa dapat memilih kosa kata yang berkaitan dengan foods, drinks, vegetables, dan fruits dalam bahasa Inggris.

 6. Siswa dapat membuat kalimat dalam bahasa Inggris dengan kata “there is, there are, like, dan dislike”.

 

REFLEKSI MINGGU KELIMA

REFLEKSI MINGGU KELIMA

oleh: Isna Fatimah

PERTANYAAN:

1. Apa yang diperoleh hari ini?
2. Apa kesulitan/hambatan pertemuan minggu kelima?
3. Bagaimana tindakan yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan pertemuan minggu kelima?

JAWABAN:

Yang diperoleh hari ini, tanggal 9 Oktober 2013

Yang saya dapatkan pada minggu kelima, setiap kelompok yang terdiri dari 6 orang mempresentasikan hasil pencarian powerpoint yang terlengkap, lalu dibentuklah 3 kelompok besar yang terdiri dari : kelompok flowchart, kelompok powerpoint, dan kelompok storyboard. Dan saya kebagian di kelompok storyboard, nah disitu saya jadi ketua kelompok, lalu kita mendiskusikan tentang storyboard yang akan kita buat. Setelah kedua kelompok presentasi (kelompok flowchartdan kelompok power point) dan paham lalu giliran kelompok storyboard presentasi. Alhamdulillah presentasi sangat diapresiasi oleh dosen, dinyatakan bahwa PGSD E 2012 sangat kompak…

Kesulitan/hambatan pertemuan minggu kelima

Insya allah tidak ada

Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan/hambatan pertemuan minggu kelima:

Kenapa tidak ada? Karena pada saat diskusi berlangsung kalau ada hal yang belum saya mengerti. Lalu secara langsung saya bertanya kepada dosen. TERIMA KASIH atas bimbingannya….

REFLEKSI MINGGU PERTAMA ISNA FATIMAH PGSD E

REFLEKSI ISNA MINGGU PERTAMA

Dalam kegiatan belajar  perdana mata kuliah Media dan Sumber Belajar Berbasis ICT, pada hari sabtu, 14 september 2013 pukul 11.20 – 13.20 WIB di ruang 5.1.101A kampus 5 Universitas Ahmad Dahlan. (karena perdana) Saya mendapatkan pengalaman yang begitu berharga, salah satunya kepanjangan dari ICT yaitu Information and Communications Technology, yang sebelumnya saya tidak tahu kalau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan TIK. Jadi masih asing dengan singkatan ICT. Selain itu, mata kuliah ini sangat berbeda dengan mata kuliah yang lainnya. Why ? karena tujuan dari mata kuliah ini menurut saya:

1. Kita sebagai calon guru SD wajib menjadikan peserta didik Indonesia semakin maju dan mengikuti arus globalisasi salah satunya dalam bidang IT.
2. Menjadikan peserta didik Indonesia melek akan teknologi.
3. Menggunakan jejaring sosial (FB, YM, Twitter, Skype,dll) sebagai sarana diskusi, belajar kelompok, dan bertukar materi pelajaran. (guru SD pelopornya !!!!)
4. Membantu guru untuk menjelaskan mata pelajaran yang ada di SD, dengan gambar, animasi, mp3, Microsoft Corporation, dll.

selain itu, saya telah mempelajari definisi media pembelajaran dan apa saja syarat-syarat pengembangan media itu. Media pembelajaran adalah alat komunikasi untuk menyampaikan materi pembelajaran, sedangkan syarat-syaratnya antara lain: Visible, Interesting, Simple, Useful, Accurate, Legitimate, Structured, dan sering disingkat dengan VISUALS.

Hambatan/kesulitan yang dihadapi.

Kurang pahamnya materi karena situasi lingkungan yang kurang mendukung sehingga membuat badan kurang fit lalu virus-virus kantuk menyebar dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Solusi/ tindakan untuk mengatasi masalah di atas yaitu Setelah perkuliahan berakhir, dan kebetulan dosen memberikan peluang untuk bertanya maka bertanyalah saya kepada beliau. Selain itu, diskusi dengan teman dan mempelajari materi – materi yang telah diberikan oleh dosen pengampu (Bapak Wahyu) secara mandiri. Karena perkuliahan ini kebutuhan diri setiap individu.

PROFIL GURU MENTOR

NAMA LENGKAP                      : DEWI PARTINI,M.P d.                 

NIP                                           :  196207111986042002

TEMPAT, TANGGAL LAHIR      : YOGYAKARTA, 11 JULI 1962

JABATAN                                 : KEPALA SEKOLAH

PANGKAT/GOL                        : PEMBINA/IV A

UNIT KERJA                             : SDN TUKANGAN

ALAMAT                                  : JL.SURYOPRANOTO 59 YOGYAKARTA , TEL 550572 – HP 08122733205

kbm siswa saat mata Matematika

FOTO KMB DI SD TUKANGAN

FOTO SD TUKANGAN YOGYAKARTA

Ini adalah SD Tukangan, yang beralamatkan di Jl. Suryopranoto 59 Yogyakarta. Tempat dimana kelompok Man Jadda Wa Jada melakukanobservasi untuk membuat media pembelajaran berbasis ICT.

HALAMAN KEDUA ITC UAD PGSD E

NAMA KELOMPOK: MAN JADDA WA JADA

ISNA FATIMAH (12005210), DEWI SEPTIARANI (12005213),

AMBAR SURNIAWATI (12005208)

RESUME MATERI PERTEMUAN PERTAMA:

1. Perkenalan dan kontrak belajar
2. Tugas minggu pertama posting di blog yaitu refleks diri, ilmu yang didapat hari itu juga, dan kegiatan belajar.
3. Materi – materi yag berkaitan dengan ICT didapat dari bpk. Wahyu
4. Tugas halaman pertama:

Memfoto sekolah yang akan diajak kerjasama, foto kegiatannya disana, upload ke blog, kelompok/individu (memilih masing – masing anggota 1 mata pelajaran), profil guru (mentor)

Tugas halaman kedua:

Isi dengan kegiatan belajar, ringkasan materi pertemuan pertama, diskusi kelompok.

Tugas halaman ketiga:

Refleksi diri, meliputi: apa yang diperoleh hari ini, kesulitan / hambatan, tindakan / solusi.

DISKUSI KELOMPOK

1. Kedudukan Media dalam Sistem Pembelajaran

System adalah suatu totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen atau bagian yang saling

berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Pembelajaran dikatakan sebagai sebuah system karena didalamnya mengandung komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dilihat dari bawah ini, kelompok kami berpendapat bahwa media termasuk komponen yang penting dalam suatu sistem pembelajaran yang tentunya menunjang tercapainya tujuan dan visi serta misi yang dharapkan oleh setiap sekolah.

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197210242001121-BAGJA_WALUYA/MEDIA_PEMBEL.GEOGRAFI/Hakikat_Media_dalam_Pembelajaran.pdf

Diakses pada tanggal 16/09/2013  pukul 23.45 WIB

1. CIRI – CIRI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

Bretz mengidentifikasi ciri utama media menjadi tiga unsure pokok yaitu; suara, visual dan gerak. Visual dibedakan menjadi tiga yaitu gambar, garis dan symbol yang merupakan suatu kontinum dari bentuk yang dapat ditangkap dengan indera penglihatan. Bretz juga membedakan antara media siar dan media rekam, sehingga terdapat 8 klasifikasi media; 1) media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3) media audio semi-gerak, 4) media visual gerak, 5) media visual diam, 6) media semi-gerak, 7) media audio, dan 8) media cetak.

Briggs mengidentifikasi 13 macam media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu; obyek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film bingkai, film rangkai, film, televisi, dan gambar. Sementara itu Gagne mengklasifikasikan media menjadi 7 macam, yaitu; benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar.

Diakses pada tanggal 17/09/2013  pukul 00.02 WIB http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131656343/KAJIAN%20KONSEPTUAL%20MEDIA%20PEMBELAJARAN.pdf

//

 

 

fighting